Bagaimana menetukan besarnya volume order

Memilih volume order yang tepat adalah tantangan besar untuk trader pemula. 

Mari kita bahas!

Ada beberapa cara untuk memilih volume order Anda.

1. Ukuran lot tetap

Idenya adalah trader menggunakan volume order dalam ukuran lot yang sama untuk setiap order. Cara ini mudah untuk dimengeri bagi orang yang sudah mulai menjalani trading. Direkomendasikan untuk memlih volume order dengan ukuran lot yang kecil. Sangat mungkin merubah volume order jika jumlah saldo dari akun Anda juga meningkat drastis. Nilai pip juga akan bernilai sama sepanjang waktu.

Contoh

Anda memiliki $500 dalam akun. Dengan leverage 1:100, maka jumlah ini akan cukup untuk membuka 50 order dengan masing-masing 0.01 lot. Setiap order membutuhkan margin $10.

Jika Anda menggunakan ukuran lot yang sama setiap waktu, maka akun Anda akan menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Ini adalah opsi yang bagus untuk orang yang tidak mudah beradaptasi dengan potensi pertumbuhan dari besaran volume order kerena akan meningkatkan stress yang berhubungan dengan itu. Namun trader yang lebih berpengalaman ingin memiliki pendekatan dengan fleksibilitas yang tinggi dan potensi petumbuhan akun yang lebih besar.

2. Persentase dari equity

Dalam kasus ini, Anda memilih besaran volume order berdasarkan persentase dari equity Anda. Jika equity Anda meningkat maka volume order Anda juga meningkat. Ini bisa menumbuhkan akun Anda secara geometri. Dalam waktu yang sama, penting untuk mengingat penurunan saldo di akun setelah mengalami kerugian juga akan besar.

Rekomendasinya adalah tidak menggunakan lebih dari 1-2% dari deposit Anda untuk satu order. Cara ini, meski jika beberapa order Anda gagal, Anda tidak akan kehilangan semua uang dan masih bisa melanjutkan trading.

Berikut adalah rumusan untuk besaran volume dalam lot:

Lot untuk ditradingkan = Equity * Risiko (%) / Ukuran Kontrak * Leverage

Anda memiliki $500 dan memutuskan untuk menerima tingkat risiko sebesar 2% dari akun Anda. Dengan leverage 1:100, maka Anda harus memilih ($500 * 0.02) / 100,000 * 100 = 0.01 lot.

Dengan $1000 di akun Anda, maka Anda bisa trading sebanyak ($1000 * 0.02) 100,000 * 100 = 0.02 lot.

Pendekatan ini buka opsi terbaik untuk akun dengan saldo kecil. Ini bisa terjadi jika Anda mendapatkan kerugian yang besar, sementara persentase risiko terlalu kecil untuk bertindak sebagai margin meski untuk volume lot yang terkecil. Hasilnya, Anda harus mematahkan aturan manajemen risiko Anda dan menambah uang untuk melanjutkan trading. Selebihnya pendekatan ini tidka mempertimbangkan apa yang terjadi di grafik harga, penempatan Stop Loss juga bisa terlalu besar.

Semua besaran volume order tergantung pada equity, loss akan membuat besaran volume order mengecil, sehingga membuat trader lebih sulit untuk memulihkan akun. Pada waktu yang sama, jika jumlah saldo di akun bertambah banyak, maka besaran volume order bisa juga menjadi besar dan tidak nyaman.

3. Persentase equity dengan stop loss

Disini Anda mendasarkan besaran volume order bukan hanya dari persentase risiko yang ditentukan dari awal untuk setiap order, melainkan juga jarak dari stop loss Anda. Mari bagi proses ini menjadi 3 langkah.

Langkah 1. Rekomendasinya tetap sama: jangan merisikokan lebih dari 1-2% dari deposit/equity Anda untuk satu order.

Jika equity Anda adalah $500, 2% risiko akan bernilai $10.

Langkah 2. Tetapkan di mana letak stop loss untuk sebuah order trading tertentu. Kemudian ukur jarak dalam hitungan pip di antaranya dan harga masuk Anda. Ini akan mengukur berapa banyak pip yang Anda risikokan. Berdasarkan informasi ini, dan batas risiko akun dari langkah 1, hitung besaran volume order yang ideal.

Jika Anda ingin membeli EUR/USD di 1.1100 dan menempatkan stop loss di 1.1050, maka risiko order trading Anda adalah 50 pip.

Langkah 3. Sekarang Anda menentukan besaran volume order berdasarkan risiko akun dan risiko trading. Dengan kata lain, Anda harus menetukan jumlah lot untuk ditradingkan yang akan memberikan Anda risiko persentase yang Anda inginkan dengan jarak stop loss yang sesuai dengan sistem trading Anda.

Hal yang penting adalah untuk mengatur besarnya volume order untuk memenuhi stop loss yang diinginkan dan bukan kebalikannya. Risiko Anda akan sama untuk setiap order trading, namun besaran volume order bisa berbeda karena perbedaan jarak stop loss.

Ingatlah 1.000-unit lot (micro) bernilai $0.1 setiap pergerakan pip, 10.000-unit lot (mini) bernilai $1, dan $100.00-unit lot (standard) bernilai $10 setiap pergerakan pip. Ini berlaku untuk semua pasangan mata uang dimana tertulis USD pada mata uang nomor 2, contohnya EUR/USD. Jika USD tidak tertulis pada nomor 2, maka nilai pip akan sedikit berbeda. Perhatikan bahwa trading di lot standard hanyak direkoemndasikan untuk trader profesional.

Gunakan rumus ini:

Lot untuk ditradingkan = Equity * Risiko% / (Stop Loss dalam pip * Nilai pip) / 100

Menurut perhitungan, Anda bisa trading dengan jumlah $500 * 0.02 / (50 * $0.1) = $10/$5 = 2 micro lot. Hasilnya dalam micro lot karena nilai pip yang digunakan dalam perhitungan untuk micro lot.

Order Anda selanjutnya mungkin hanya bisa memiliki 20 pip stop. Dalam kasus ini besarnya volume order Anda adalah $10/(20x$1) = $10/$20 = 0.5 mini lot, atau 5 micro lot.

Jika Anda menggunakan metode ini, maka besarnya volume order akan meningkatkan proporsi untuk meningkatkan quity di akun (kebalikannya jika equity Anda menurun) dan bisa disesuaikan dengan situasi pada grafik. Seperti tehnik persentase quity yang mudah, namun opsi ini bisa juga meninggalkan sedikit ruang untuk bermanuver jika equity di akun Anda masih kecil. Sebagai tambahan, metode ini tidak sesuai untuk Anda jika strategi trading Anda tidak melibatkan pengetahuan mengenai tingkat keluar.

Kesimpulan

Jadi apa rekomendasi utama untuk memilih besarnya volume order? Itu sebenarnya opsi yang harus Anda pilih sendiri berdasarkan kenyamanan. Seperti yang Anda lihat, semua tehnik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga metode yang bekerja bagus untuk seorang trader bisa saja tidak sesuai untuk trader lainnya. Semua tergantung kepada strategi trading Anda: apakah itu melibatkan profit besar namun juga berisiko besar atau menawarkan berbagai peluang dengan profit yang lebih kecil? Itu akan mempengaruhi keputusan Anda.

Meski semua perhitungan yang berhubungan dengan bersarnya volume nampak tidak menyenangkan, namun menarik untuk mengetahui semuanya secara mendetail. Mengetahui bagaimana memilih besarnya volume order akan membuat Anda menjadi trader yang lebih disiplin dan selalu memiliki manajemen risiko yang baik. Ini adalah cara untuk memaksimalkan profit dan meminimalisasi kerugian Anda!

sumber : https://idn-fbs.asia/analytics/guidebooks/bagaimana-menetukan-besarnya-volume-order-28

Bagaimana cara membuka transaksi di MetaTrader

Sekarang Anda siap untuk memulai trading. Buka terminal trading MT4 Anda (caranya juga sama untuk MT5). Gunakan login dan kata sandi yang diberikan oleh FBS saat pendaftaran. Jika Anda tidak mampu mengingatnya, periksa email pendaftaran yang dikirimkan oleh perusahaan atau buat kata sandi baru melalui personal area Anda.

Terkadang upaya login tidak langsung berhasil. Jika upaya pertama Anda gagal, klik File, lalu pilih Login to Trade Account. Masukkan data login Anda dengan benar dan pastikan bahwa server yang Anda gunakan juga benar.

Anda bisa dikatakan sudah terhubung apabila kolom di sudut kanan bawah berwarna hijau dan biru. Jika Anda melihat kecepatan koneksi internet Anda baik, berarti Anda sudah mendapatkan harga pasar secara langsung. Saatnya untuk memulai trading!

Dalam trading Anda harus memberi instruksi kepada broker Anda untuk membuka posisi trading untuk Anda. Instruksi semacam ini disebut dengan order.

Ada beberapa cara untuk membuka jendela pop-up New Order, antara lain:

1. Pilih Tools, lalu New Order di menu program.
2. Klik kanan pada grafik, masuk ke Trading, lalu New Order.
3. Klik dua kali pada nama instrumen trading di jendela Market Watch.
4. Klik tombol New Order di toolbar di atas grafik harga.
5. Tekan tombol F9 pada keyboard.

Jendela New Order akan muncul. Selanjutnya, Anda perlu memilih parameter trading Anda.

Istilah Symbol merujuk pada aset yang ingin Anda perdagangkan. Secara baku, Symbol pada grafik aktif sudah siap untuk diperdagangkan, tapi Anda bisa memilih aset lain dari daftar navigasi (drop down). Grafik tick (tick chart) terkait akan muncul pada panel sebelah kiri.

Langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran posisi dan memasukkannya pada kolom Volume. Di MetaTrader Anda mengatur ukuran posisi ini di lot: 1.0 setara dengan 1 lot atau 100.000 unit. Anda bisa mempelajari cara memilih ukuran posisi di sini.

Setelah itu, Anda perlu mengatur level Stop Loss dan Take Profit. Secara baku, kedua kolom ini tanpa nilai. Anda bisa mengisinya langsung atau nanti, atau memilih untuk tidak mengaturnya sama sekali.

Stop Loss (SL) adalah nilai tukar di situ transaksi Anda akan ditutup secara otomatis bila harga bergerak dengan arah yang berlawanan. Dengan demikian, SL membatasi potensi kerugian Anda: dalam kondisi terburuk, Anda tidak akan mengalami kerugian dengan jumlah yang lebih besar dari yang telah Anda tentukan sebagaimana Stop Loss ditempatkan.

Take Profit (TP) adalah nilai tukar di situ transaksi Anda akan ditutup secara otomatis bila harga bergerak sesuai dengan prediksi Anda. Dengan kata lain, ini adalah target profit Anda.

Jika nilai Stop Loss dan Take Profit diatur, mereka akan muncul pada grafik sebagai garis horizontal di level-level harga terkait, sehingga memudahkan Anda dalam memonitor transaksi yang dibuka. Jika level SL dan TP diatur terlalu dekat dengan harga saat itu, Anda akan melihat pesan kesalahan Incorrect S/L or T/P. Anda harus memindahkan level-level tersebut lebih jauh dari harga saat itu dan mengaturnya ulang.

Kolom penting berikutnya adalah Type. Ada 2 jenis order, yakni market order dan pending order. Perbedaan utama dari 2 jenis order ini adalah jika market order dibuka secara otomatis pada harga pasar saat itu, sedangkan pending order dapat diatur dengan harga tertentu di masa yang akan datang.

Jika memilih market execution, transaksi Anda akan tereksekusi segera setelah Anda menekan tombol Sell by market atau Buy by market. Sementara jika memilih pending order, Anda bisa menentukan entry level sebelumnya. Dalam hal ini, transaksi akan tereksekusi secara otomatis saat harga menyentuh level yang telah ditentukan, dan Anda tidak perlu terus memonitornya. Baca tentang jenis pending order di sini.

Jika tombol Sell dan Buy tidak aktif, berarti Anda telah memilih volume order yang salah untuk jenis akun Anda. Silakan periksa kembali pengaturan volume order Anda dan bandingkan kondisi trading-nya seperti yang dinyatakan di situs web kami.

Order yang tereksekusi dapat dilihat pada jendela Terminal dengan mengeklik tab Trade.

Bagaimana cara menutup order?

Jika Anda telah mengatur level Stop Loss dan Take Profit, transaksi Anda akan ditutup secara otomatis setelah harga menyentuh salah satu dari level tersebut. Tapi jika Anda ingin menutup sendiri transaksi Anda kapan pun, telusuri transaksi Anda di tab Trade dari jendela Terminal, klik kanan dan pilih Close Order. Cara lainnya ialah dengan mengeklik dua kali transaksi pada Terminal. Sebuah jendela baru akan muncul dan meminta Anda untuk mengonfirmasi penutupan transaksi. Klik Close ##### (bar horizontal kuning di bagian bawah jendela) untuk menutup transaksi.

Posisi terbuka juga dapat ditutup dengan posisi berlawanan atau kata lainnya adalah posisi pembalikan untuk simbol yang sama. Caranya, buka jendela Order, pilih Close by pada kolom Type, lalu pilih posisinya dan tekan Close. Cara ini juga bisa digunakan untuk menutup dua posisi secara bersamaan. Jika ukuran lot-nya berbeda, hanya satu dari dua posisi berlawanan yang akan tetap ada. Volume dari posisi ini akan setara dengan selisih antar lot dari dua posisi yang ditutup, dan arah beserta harga pembukaannya (jual atau beli) akan sesuai dengan volume yang lebih besar dari dua posisi yang ditutup.

sumber : https://idn-fbs.asia/analytics/guidebooks/bagaimana-cara-membuka-transaksi-di-metatrader-269

Margin, Leverage, Margin Call, Stop Out

Berapa banyak uang yang harus anda miliki pada akun anda untuk mempertahankan perdagangan? Masuk akal, jika anda memerlukan uang untuk mempertahankan posisi buka. Jumlah yang diperlukan disebut margin. Broker Forex menetapkan persyaratan margin untuk klien. Biasanya margin sama dengan 1-2% dari ukuran posisi. Gagasan ini erat dikaitkan dengan istilah 'leverage'. Ketika anda melakukan trading pada margin anda menggunakan leverage: anda mampu untuk membuka posisi pada jumlah yang lebih besar daripada yang anda miliki di akun anda.

Mari kita lihat cara kerjanya pada contoh. Anda menginvestasikan $10.000 dengan memberikan jumlah sendiri. Ini adalah leverage 1:1 (pada dasarnya, ini adalah posisi yang unleverage), karena anda tidak meminjam apa pun dari broker. Jika anda mendapatkan $100, keuntungan anda akan menjadi 1% ($100 / $10.000 * 100). Pada saat yang sama, jika anda kehilangan $100, kehilangan anda hanya -1% dari keuntungan juga. 

Bayangkan jika anda tidak memiliki $10.000, tetapi ingin melakukan trading sejumlah ini. Perdagangan Forex memungkinkan anda untuk melakukannya dengan bantuan leverage. Dalam hal ini, broker anda akan memerlukan 1% margin sama dengan $100 pada akun anda. Ini adalah margin yang anda digunakan. Leverage nya adalah 100: 1, karena anda mengontrol $10.000 dengan hanya $100. Sisa 99% disediakan oleh broker. Margin yang diperlukan untuk keamanan broker agar pasar bertentangan dengan posisi anda. Agar mendapatkan $100, keuntungan anda adalah 100% ($100 / $100 * 100). Namun, jika Anda kehilangan $100, keuntungan anda adalah -100%. Seperti yang Anda lihat, dengan leverage gerakan-gerakan kecil dari pasangan mata uang tersebut dapat mengakibatkan keuntungan lebih besar atau kerugian yang lebih besar dibandingkan dengan posisi yang unleveraged.

Dalam tampilan perhentian "Perdagangan", anda dapat melihat kolom "Keseimbangan", "Ekuitas" dan "Usable Margin". Usable Margin anda akan selalu sama dengan "Ekuitas" dibanding "Used Margin."

Broker biasanya menentukan tingkatan margin call. Misalnya, jika itu adalah 20%, anda akan mendapatkan margin call jika jumlah ekuitas rekening anda turun sampai 20% dari margin yang ada (dalam hal ini 20% dari $100 adalah $20). Dalam hal ini, anda akan menerima peringatan dari broker anda bahwa anda perlu untuk menutup perdagangan anda atau mendepositkan lebih banyak uang untuk memenuhi persyaratan minimum margin deposit. Selain itu, berhati-hatilah bahwa broker akan menutup posisi anda pada harga pasar saat itu, jika rasio deposit anda hingga kehilangan anda akan mencapai apa yang disebut level stop out. Jika berhenti keluar setara dengan 10%, hal ini akan terjadi jika ekuitas anda turun $10 (10% dari margin). Kadang-kadang, margin call dan stop out adalah sama, dan jika penurunan anda di bawah 100% dari persyaratan minimum untuk perdagangan posisi ditutup tanpa peringatan apapun.

Persyaratan margin, margin call dan level stop out ditetapkan oleh broker untuk setiap jenis akun dan ditampilkan di situs web. Sebagai trader, anda harus melakukan yang terbaik untuk menghindari menyentuh level margin call dan level stop out.

sumber : https://idn-fbs.asia/analytics/guidebooks/margin-leverage-margin-call-stop-out-27

Kalender Ekonomi

Faktor-faktor fundamental adalah bukan konsep abstrak. Para trader menghadapinya sehari-hari dalam bentuk berita ekonomi, yang diterbitkan dalam kalender ekonomi.

Mari kita lihat kalender ekonomi. Untuk setiap tanggal, anda dapat melihat daftar rilis ekonomi yang dijadwalkan sesuai dengan salah satu mata uang Forex utama. Perhatikanlah waktu rilis: pastikan bahwa anda telah melakukan penyesuaian untuk zona waktu anda. Anda dapat melihat bahwa semua peristiwa memiliki dampak yang berbeda: semakin tinggi dampak, maka semakin kuat langkah pasar yang diharapkan, sehingga anda dapat fokus pada peristiwa yang paling penting. Kebanyakan berita di kalender menunjukkan indikator ekonomi dan memiliki nilai-nilai numerik. Perkiraan yang sebelumnya tersedia terlebih dahulu. Ramalan adalah perkiraan menengah 20 - 240 ekonom yang disurvei oleh lembaga-lembaga besar seperti Bloomberg, Reuters, dll. Perkiraan sebenarnya adalah perkiraan yang diterbitkan oleh sumber resmi (Badan Statistik negara atau pusat analitis). Bagi kebanyakan indikator, jika perkiraan yang sebenarnya lebih tinggi dari ramalan tersebut, itu positif bagi mata uang yang dibicarakan tersebut. Indikator pengangguran adalah pengecualian: bagi mereka semakin rendah perkiraan, semakin baik untuk mata uang. 

Ada berbagai cara untuk menggunakan kalender ekonomi. Beberapa pemain pasar melakukan perdagangan "Berita". Itu berarti bahwa mereka membuka posisi sesuai dengan harapan mereka untuk perubahan dalam indikator ekonomi (misalnya, PDB zona euro diperkirakan meningkat - kita membeli euro). Sebaliknya, menghindari berita sebagaimana perdagangan mereka dikaitkan dengan risiko pergerakan harga yang terlalu cepat. Para pedagang tersebut lebih memilih untuk menunggu sampai pasar "mencerna" berita, dan memasukkan tren yang sudah berbentuk. Tidak peduli strategi apa yang anda pilih, kami sangat menyarankan anda mengikuti berita untuk mengetahui impuls pergerakan pasar. Beberapa rilis data meningkatan volatilitas dan menyebabkan pergerakan yang tiba-tiba di pasar. Contoh terbaik adalah daftar upah non-pertanian AS (NFP). Rilis indikator ini dapat mengakibatkan penutupan posisi anda yang tidak diharapkan di bawah perintah stop-loss.

sumber : https://idn-fbs.asia/analytics/guidebooks/kalender-ekonomi-24

Berapa banyak uang yang saya butuhkan untuk mulai trading

Jika ingin menjadi trader Forex dan ingin tahu berapa banyak ang yang harus Anda habiskan untuk trading, maka Anda datang ke tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami menjelaskan berapa banyak uang yang dibutuhkan oleh Anda untuk trading pasangan mata uang.

Untuk mulai, ingatlah bahwa ada akun demo yang memungkinkan Anda untuk berlatih trading tanpa investasi $1 pun. Banyaknya uang di akun demo FBS bisa mencapai $1 juta. Akun demo memungkinkan Anda berlatih membuka order dan menentukan ukuran colume order.

Jika Anda siap untuk trading di akun real dan menghasilkan uang, maka Anda harus mengetahui bahwa jumlah uang yang Anda butuhkan untuk mulai trading tergantung dari jenis akun yang Anda pilih. Contohnya, untuk trading di akun micro maka Anda harus deposit minimal $5. Anda akan bisa membuka volume order mulai dari 0.01 lot dan menggunakan leverage. Jika Anda berencana membuka banyak order trading, maka pilihlah jenis akun standard dengan 0.5-pip floating spread. Jenis akun ini membutuhkan investasi awal sebesar $100. Perhatikan bahwa Anda bisa membuka satu akun untuk setiap jenis akun. Untuk membuka 10 akun dari jenis akun apapun, maka Anda harus memverifikasi Personal Area, merubah metode konfirmasi dari email menjadi SMS, dan memastikan total deposit di semua akun di Personal Area Anda sudah mencapai $100 atau lebih.

Deposit Anda menentukan besarnya volume trading Anda

Ukuran orader minimal di FBS adalah 0.01 lot. Lot adalah standar ukuran kontrak di pasar mata uang. Nilainya sama dengan 100.000 dari mata uang dasar, sehingga 0.01 lot akun setara dengan 1.000 unit mata uang dasar. Jika Anda membeli 0.01 lot EUR/USD dan menggunakan leverage 1:1000, maka Anda membutuhkan $1 sebagai margin untuk trading. Jika Anda deposit $5 di akun micro, maka deposit Anda bisa menutupi margin ini dan Anda masih bisa membuka 4 order dengan ukuran lot yang sama. Setiap pip dari pergerakan harga akan menambah keuntungan atau menyebabkan kerugian sebesar $0.1.

Mari kita melihat opsi yang bagus untuk trader pemula. Contoh yang kita berikan disini aman dan terdengar baik dari poin manajemen risiko.

Deposit = $100

Jumlah risiko untuk satu order trading haruslah di bawah 5%, tidak peduli berapa banyak depositnya. Mari kita mulai dengan 3% risiko ($3). Jika Anda trading 0.01 lot, maka Anda bisa menempatkan Stop Loss sampai 30 pip - ini lebih dari cukup untuk posisi order harian. Rekomendasi risiko/keuntungan adalah ⅓, sehingga potensi profit dari order ini adalah 90 pip ($9).

Deposit = $500

Bagaimana jika deposit Anda adalah $500? Dengan 3% risiko ($15), maka ukuran order Anda bisa mencapai 0.15 lot. Dalam kasus ini setiap pip dari profit/loss akan dihitung sebesar $1.5. Semakin besar ukuran volume order, maka Anda bisa menghasilkan uang lebih cepat! Akan ada 10 poin untuk Stop Loss. Jika Anda membutuhkan Stop yang lebih lebar, maka Anda bisa trading menggunakan 0.01 lot: ini akan membuat setiap pip bernilai $1. Stop Loss bisa ditempatkan di 15 poin. Dengan 5% risiko ($25), Anda bisa menempatkan Stop Loss di 25-pip. Profit dalam kasus ini (jika Take Profit Anda 3 kali lebih besar) adalah $75.

Deposit = $1000

Jika deposit Anda $1.000, maka tentunya Anda bisa membuka order yang lebih besar. Risiko 3% dari order adalah ($30) dan dengan menggunakan leverage 1:1000 maka Anda bisa membuka order sebsesar 0.03 lot. Risiko 10% ($100) akan memungkinkan Anda membuka order 1 lot. Dalam kasus ini 30 pip dari profit akan bernilai $300. Maksimal risiko $30 dari order membuat Anda bisa trading dengan volume 0.1 lot dan menempatkan Stop Loss di 30 pip. Poensi profitnya mencapai $90.

Hal penting lainnya: ingatlah tentang Margin Call dan Stop Out. Margin Call adalah margin yang dibawah tingkat yang diperbolehkan yaitu di tingkat 40% atau lebih rendah. Pada poin ini, maka perusahaan berhak namun tidak bertanggung jawab atas penutupan semua posisi order yang terbuka dari klien karena kurangnya margin bebas. Stop Out adalah tingkat margin minimun (20% atau lebih rendah) dimana program trading mulai menutup semua posisi order yang terbuka dari klien satu demi satu untuk mengurangi kerugian yang lebih besar lagi yang akan mengakibatkan saldo negatif (dibawah $0).

Jika Anda mematuhi aturan manajemen risiko dan tidak menempatkan seluruh saldo trading Anda dalam satu order, maka Anda akan aman dari Margin Call san Stop Out.

Kesimpulan

Seperti yang Anda lihat, Anda membutuhkan minimal $5 untuk mulai trading. Selebihnya terserah Anda! Buat estimasi mengenai pengetahuan dan pengalaman Anda, dan juga pikirkan tujuan Anda. Berapa banyak uang yang ingin Anda hasilkan? seberapa serign Anda akan trading? Semakin besar deposit, maka semakin besar volume order, dan semakin banyak yang bisa Anda hasilkan dari satu order. Semuanya juga harus diukur seimbang sesuai dengan batasan risiko.

Pastikan Anda hanya menggunakan uang yang tidak terpakai untuk kebutuhan hidup untuk trading. Trading menawarkan peluang bagus untuk menghasilkan profit, namun cukup berisiko dan juga ada kemungkinan Anda mengalami kerugian.

sumber : https://idn-fbs.asia/analytics/guidebooks/berapa-banyak-uang-yang-saya-butuhkan-untuk-mulai-trading-265

Bertukar tempat dan berputar

Berputar (juga dikenal sebagai rollover swap) adalah prosedur pergerakan posisi buka dari satu hari perdagangan satu sama lain. Jika seorang trader memperpanjang posisinya melebihi satu hari, ia akan berurusan dengan harga atau keuntungan, tergantung pada suku bunga yang berlaku.

Ingatlah bahwa di pasar Forex mata uang dasar menunjukkan berapa banyak penawaran mata uang yang dibutuhkan bagi anda untuk mendapatkan satu unit mata uang dasar. Trader meminjam uang untuk membeli mata uang lain, dan bunga dibayar pada mata uang yang dipinjam dan memperoleh keuntungan pada mata uang yang dibeli. Dengan kata lain, posisi anda akan memperoleh suku bunga mata uang yang telah anda beli, dan anda akan berhutang suku bunga mata uang yang anda jual. Kebanyakan broker melakukan rollover/berputar secara otomatis dengan menutup posisi buka pada akhir hari, sementara secara bersamaan membuka sebuah posisi identik untuk transaksi bisnis berikutnya.

Mari kita pahami sebuah contoh. Setiap bank sentral mengatur suku bunga dan suku bunga ini mungkin berbeda secara signifikan. Sebagai contoh, bayangkan bahwa dolar Selandia Baru memiliki suku bunga yang lebih tinggi daripada dollar AS. Jika anda membeli NZD/USD, anda akan mendapatkan perbedaan bunga antara NZD dan USD atau disebut swap pada posisi anda setiap hari anda melaksanakan perdagangan itu sepanjang malam. Namun, jika anda menjual NZD/USD, anda akan membayar swap untuk posisi anda setiap hari yang anda pegang pada perdagangan sepanjang malam tersebut.

Anda dapat mencari swap panjang dan pendek di website broker anda. Perhentian trading secara otomatis menghitung dan melaporkan semua swap/bertukar tempat untuk anda.

sumber : https://idn-fbs.asia/analytics/guidebooks/bertukar-tempat-dan-berputar-26

Menghitung keuntungan

Jika anda memasuki posisi panjang EUR/USD di 1,0500 dan harga bergerak lebih tinggi di 1,0550, itu berarti bahwa anda mendapat 50 pips. Selamat! Kamu telah memperoleh uang. OK. anda dapat berkata, tapi berapa banyak? Pertanyaan yang bagus! Mari kita menghitung keuntungan anda.

Ada rumus sederhana untuk ini: 1 pip dalam bentuk desimal / nilai tukar mata uang Kutipan saat ini untuk Dollar AS = nilai per pip. Dalam kasus kami: 0,0001/1,0550 = 0,00009478 USD (dibulatkan). Itu berarti bahwa anda akan mendapatkan jumlah ini untuk setiap pip dari perdagangan anda yang menguntungkan. Seperti yang dapat anda lihat adalah bukan sejumlah uang yang banyak. Baiklah, karena itu adalah nilai sebuah pip per unit, tetapi para trader beroperasi dengan sejumlah besar unit-yang disebut lots. 

Apa itu lot?

Lot adalah susunan dari sejumlah satuan tertentu. Secara historis, tempat Forex trading ini hanya tersedia dalam sejumlah tertentu mata uang dasar yang disebut lot. Standar ukuran lot setara dengan 100.000 unit mata uang dasar. Kemudian, ketika pasar Forex dibuka untuk para trader dengan modal lebih kecil, sebuah lot mini dan bahkan mikro menjadi tersedia. 

Lot SeJumlah unit Standar 100.000 Mini 10.000 Mikro 1.000

Anda dapat melihat bahwa lot terkecil adalah lot mikro (1.000 unit dari mata uang dasar, itu sering disebut sebagai 1K). Anda dapat melakukan perdagangan 1.000, 2.000, 3.000 atau 124.000 unit selama itu dapat dikalikan dengan 1K. Masing-masing 1K disebut sebagai lot. 

Menghitung nilai 1 pip untuk pasangan mata uang yang berbeda

Jadi, jika anda seperti pada contoh terakhir membuka sebuah perdagangan yang panjang dengan satu standar lot pada EUR/USD, anda akan membeli 100.000 unit. Dalam hal ini keuntungan anda tidak akan menjadi 0.00009478 USD untuk 1 pip harga yang masuk dalam kebaikan anda, tetapi 0,00009478 USD *(dikalikan) 100.000 yang nilainya sekitar 9,4787 USD. Anda juga dapat membuka perdagangan dengan mini lot (10.000), atau bahkan mikro lot (1.000). Dalam hal ini, keuntungan anda akan menjadi sesuatu seperti 0.94786 USD dan 0.09478 USD per 1 pip.

Anda harus ingat bahwa dolar AS adalah mata uang kutipan dalam banyak pasangan (EUR/USD, GBP/USD dll). Itu berarti bahwa nilai tukar mata uang Kutipan ke USD sama dengan 1. Untuk pasangan seperti itu satu pip akan selalu bernilai $10 ketika kita melakukan trading 100.000 unit kontrak (1 lot standar):

100.000 * 0,0001 / 1 = $10 (nilai pip untuk EUR/USD)

Untuk pasangan yang mana dolar AS adalah mata uang dasar (USD/CHF, USD/CAD), nilai pip tergantung pada nilai tukar:

100.000 * 0,0001 / 1,0195 = $9,8 (nilai pip untuk USD/CHF)

Untuk pasangan yang mencakup yen Jepang nilai pip dihitung sebagai berikut:

100.000 * 0,01 / 120,65 = $8,28 (nilai pip untuk USD/JPY)

sumber : https://idn-fbs.asia/analytics/guidebooks/menghitung-keuntungan-18

Apakah pips dan lots

Lot

Lot adalah perhitungan untuk unit dari mata uang. 1 lot standar sama dengan 100.000 unit dari mata uang dasar / mata uang Anda. Itu artinya jika Anda trading 1 lot di EUR/USD, maka Anda membutuhkan $100.000. Ada dua ukuran lot yang biasa dipakai yaitu 1 lot mini (sama dengan 10.000 unit) dan 1 lot micro (sama dengan 1.000 unit).

Untuk membuka posisi order, maka Anda harus menentukan berapa banyak uang yang dipakai di dalamnya. Pengertian 'lot' berkaitan erat dengan kata - kata seperti 'leverage' dan 'pip' Mari kita bahas lebih rinci topik ini.

Leverage

Keuntungan yang besar dari trading di pasar Forex adalah 'leverage'. Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, 1 lot standar sama dengan $100.000, namun bukan berarti Anda harus menginvestasikan uang Anda sesuai angka tersebut karena broker bisa membantu Anda. Standar leverage adalah 1:100, itu artinya jika Anda ingin trading 1 lot standar dari sebuah pasangan mata uang, maka Anda bisa deposit hanya $1.000. Broker Anda akan menginvestasikan sisanya sebesar $99.000.

            

Pip

Ketika membaca artikel analisis atau berita maka Anda akan melihat sebuah kalimat "pasangan mata uang menguat/melemah ... pip". Apa artinya 'pip' dan bagaimana dampaknya terhadap uang yang Anda dapatkan?

'pip' berarti "Persentase dalam Poin". Ini mewakili perubahan terkecil yang bisa dibuat oleh pasangan mata uang. Biasanya pasangan mata uang dihitung dengan empat desimal poin, contohnya quote yang diberikan untuk GBP/USD adalah 1.3463. Namun ada juga beberapa pasangan mata uang yang hanya memiliki dua desimal poin. Contohnya quote yang diberikan untuk US dollar/ Yen Jepang adalah 109.70. 'pip' mewakili nilai desimal terakhir dari harga/quote.

Jika EUR/USD berubah dari 1.0800 menjadi 1.08050, maka artinya itu berubah sebanyak 5 pip. Jika USD/JPY berubah dari 120.00 menjadi 120.13 maka artinya itu berubah sebanyak 13 pip.

Perhatikan ada beberapa broker yang juga menghitung nilai dari angka desimal kelima dan ketiga secara berurutan. Mereka disebut "pipettes" dan membuat kalkulasi spread menjadi lebih fleksibel.

Mari kita belajar menghitung nilai dari 1 pip/

Kami akan menggunakan pasangan mata uang USD/JPY sebagai contoh. Nilai tukarnya adalah 110.80

(0.01(dari 1 pip) / 110.80(nilai tukar dari mata uang) x 100.000(nilai standar 1 lot)) = $9.03 setiap pip

Mari kita menghitung pasangan mata uang dimana USD bukan sebagai dasar mata uang. Contohnya pasanga mata uang EUR/USD dimana nilai tukarnya adalah 1.15.

(0.0001(dari 1 pip) / 1(nilai tukar dari mata uang) x 100.000(nilai standar 1 lot)) = $10 setiap pip

                                                             

Pip, Lot, dan Leverage bersamaan

Anda sudah belajar apa itu leverage, lot, dan pip. Sekarang saatnya menggunakan pengetahuan Anda.

Bayangkan Anda trading pada pasangan mata uang EUR/USD dengan ukuran lot standar 100.000. Anda deposit sebesar $1.000, leverage Anda adalah 1:100, kemudian Anda membuka posisi order buy pada 1.15 kemudian nilainya naik dan Anda menutup posisi order buy di 1.1550. Ini artinya Adna mendapat 50 pip.

Diatas tadi kita sudah menghitung 1 pip pada pasangan mata uang EUR/USD = $10.

Anda mendapat 50 pip, artinya profit Anda harusnya $500.

Namun Anda harus ingat bahwa jumlah profit Anda bergantung terhadap besarnya ukuran lot, jumlah lot yang Anda tradingkan, nilai pasangan mata uang dan mata uang di akun trading Anda.

Bayangkan jika Anda trading tanpa leverage. Anda deposit $1.000.000 x 1.000 = 0.1 setiap pip.

Hasilnya Anda hanya mendapat profit sebanyak $5.

Sekarang Anda sudah tahu bagaimana hubungan antara leverage. lot, dna pip. Anda juga sudah bisa menghitung profit, sekarang waktunya untuk berlatih dari pengetahuan Anda!

sumber : https://idn-fbs.asia/analytics/guidebooks/apakah-pips-dan-lots-17

Transaksi, keuntungan, kehilangan. Jenis-jenis perintah

Keputusan untuk membeli atau menjual pasangan mata uang tergantung pada harapan-harapan anda terhadap harga di masa depan. Jika Anda berpikir bahwa EUR/USD akan naik, anda membeli pasangan ini atau, dengan kata lain, membuka posisi yang panjang pada pasangan ini. Jika Anda berpikir bahwa EUR/USD akan jatuh, Anda menjual pasangan ini atau, sebagai pedagang berkata, membuka posisi pendek pada pasangan ini. Sebagaimana beberapa waktu telah berlalu dan harga EUR/USD berubah, anda menutup posisi dan mendapatkan keuntungan jika harga berubah sesuai dengan harapan anda. Jika harga bergerak dengan berlawanan, anda memiliki kerugian pada transaksi ini.

Untuk melakukan kegiatan ini, anda perlu menempatkan perintah-memberikan perintah khusus kepada broker anda dalam perhentian trading. Ada beberapa jenis perintah, terutama: perintah pasar, perintah pending, perintah mengambil keuntungan dan perintah stop loss. Mari kita lihat apakah fungsi-fungsinya.

Perintah pasar   - membeli dan menjual - dirancang untuk membuka posisi pada harga pasar saat ini. Posisi akan dibuka segera setelah anda menempatkan perintah tersebut. Perintah Pending, di sisi lain, memungkinkan anda untuk memilih level-level masuk terlebih dahulu. Dalam hal ini perdagangan akan terbuka secara otomatis ketika level harga yang telah anda pilih tercapai, dan anda tidak perlu berada di depan monitor ketika itu terjadi.

Jika anda berpikir bahwa harga pasangan mata uang tersebut akan naik dan kemudian berbalik ke bawah, letakkanlah Sell Limitdi atas harga saat itu. Jika anda berharap pasangan mata uang menurun dan kemudian berbalik ke atas, letakkanlah Buy Limit di bawah harga saat itu. Jika anda berpikir bahwa penjualan akan meningkat ketika harga menerobos sebuah level tertentu pada sisi bawah, letakkan Sell Stop di bawah harga saat itu. Jika anda berharap bahwa pembelian akan meningkat ketika harga menerobos sebuah level tertentu pada sisi atas, letakkan Buy Stop di atas harga saat itu.

Untuk menutup posisi yang menguntungkan, gunakanlah tipe perintah yang disebut Take Profit. Untuk menutup posisi tidak menguntungkan gunakanlah Stop Loss perintah Misalnya, anda memasukkan perintah stop 50 pips dari titik masuk anda. Segera setelah pasar bergerak 50 pips terhadap anda, perintah stop anda akan secara otomatis menutup anda dari perdagangan yang melindungi anda dari kehilangan lebih dari 50 pips.

sumber : https://idn-fbs.asia/analytics/guidebooks/transaksi-keuntungan-kehilangan-jenis-jenis-perintah-25

Harga Bid dan Ask. Spread

Ada 2 jenis harga mata uang di Forex yaitu Bid dan Ask. Harga yang kita bayar untuk membeli pasangan tersebut disebut Ask. Ini selalu sedikit di atas harga pasar. Harga, di mana kita menjual pasangan mata uang pada Forex, disebut Bid. Ini selalu sedikit di bawah harga pasar.

Harga yang kita lihat pada tabel adalah selalu harga Bid. Kemudian, kita akan menemukan cara untuk memeriksa harga Ask dalam platform perdagangan kita. Harga Ask selalu lebih tinggi daripada harga Bid beberapa pip. Perbedaan antara kedua harga ini disebut spread. Spread adalah Komisi yang kita bayar kepada broker kita untuk setiap transaksi. Anda mungkin menghadapi logika yang serupa di bank penukaran: harga selalu berbeda untuk penjual dan pembeli.

SPREAD = ASK – BID

Sebagai contoh, nilai tukar mata uang EUR/USD Bid/Ask adalah 1,1250/1,1251. Anda akan membeli pasangan tersebut pada harga Ask yang lebih tinggi yaitu 1,1251 dan menjualnya pada harga Bid yang lebih rendah yaitu 1,1250. Ini menunjukkan spread 1 pip.

Yang lebih populer adalah pasangan mata uang ini, yang lebih kecil adalah spread. Sebagai contoh, spread untuk transaksi EUR/USD biasanya sangat kecil atau, sebagaimana para trader mengatakan, ketat. Perhatikan bahwa biaya spread pada Forex biasanya diabaikan dibandingkan dengan biaya pada pasar saham atau pasar opsi. Sebagaimana spread dikutip dalam pips, trader dapat dengan mudah menghitung biaya setiap perdagangan dengan mengalikan spread dalam pips dengan nilai 1 pip. 

sumber : https://idn-fbs.asia/analytics/guidebooks/harga-bid-dan-ask-spread-21

Pasangan mata uang. mata uang dasar dan kutipan. mata uang utama dan persilangan

Mata uang di pasar FX selalu diperdagangkan secara berpasangan. Untuk mengetahui nilai relatif dari satu mata uang anda membutuhkan mata uang lain untuk membandingkannya. Ketika anda membeli satu mata uang, anda secara otomatis menjual mata uang lainnya.

Pasangan mata uang di Forex diberikan dalam singkatan. Sebagai contoh, EUR/USD adalah singkatan dari euro versus dolar AS, dan USD/JPY adalah singkatan dari dolar AS vs yen Jepang. Jika Anda membeli EUR/USD, anda membeli Euro dan menjual dolar. Jika Anda menjual EUR/USD, anda menjual Euro dan membeli dolar.

Mata uang pertama dalam pasangan disebut mata uang dasar, sedangkan mata uang kedua disebut kutipan atau mata uang pasangan . Harga mata uang dasar selalu dihitung dalam satuan mata uang kutipan.

Sebagai contoh, kurs untuk pasangan EUR/USD adalah 1,1000. Itu berarti bahwa satu euro bernilai 1,1000 dolar AS (satu dolar dan 10 sen).

Pasangan mata uang biasanya dibagi menjadi utama, persilangan dan pasangan eksotis. Semua pasangan mata uang utamaadalah dollar AS dan sangat populer di kalangan para trader: EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF, AUD/USD dll.

Persilangan terdiri dari dua mata uang yang populer, tetapi tidak termasuk dollar AS. Persilangan paling umum termasuk euro, yen, dan pound Inggris: EUR/GBP, EUR/JPY, GBP/JPY, EUR/AUD dll.

Pasangan mata uang Eksotik  terdiri dari mata uang utama dan satu mata uang, dengan menunjukkan perkembangan (Brasil, Meksiko, India dll) atau perekonomian kecil (Swedia, Norwegia dll). Eksotik jarang diperdagangkan di Forex dan biasanya memiliki kondisi trading yang kurang menarik. 

sumber : https://idn-fbs.asia/analytics/guidebooks/pasangan-mata-uang-mata-uang-dasar-dan-kutipan-mata-uang-utama-dan-persilangan-15