Sabtu, 01 Juni 2019

Bagaimana cara menggunakan indikator volume dalam trading

Jika Anda trading di bursa saham, maka Anda pasti memiliki informasi mengenai volume trading yang disediakan oleh pasar bursa saham. Informasi ini membuat Anda bisa melihat apakah pemain di pasar mendukung harga trend atau tidak. Pada pasar uang situasinya berbeda namun trader masih bisa mendapat pandangan melalui volume.
Tick volume
Pasar Forex adalah desentralisasi sehingga tidak mungkin untuk menghitung semua kontrak dan volumenya seperti di pasar saham. Hasilnya trader Forex menggunakan indikator dari tick volume.
Tick adalah satu perubahan atau pergerakan quotes naik atau turun. MetaTrader menghitung jumlah tick selama satu periode waktu, sehingga memungkinkan untuk melihat seberapa aktif trading di pasar pada waktu tersebut. Kata lainnya adalah kita tidak mengetahui apakah ada 500 atau 500.000 order dalam waktu tertentu, namun kta mengetahui berapa banyak tick yang menyebabkan harga bergerak. Ini adalah tick volume, dan penting untuk mengetahuinya.
Bagaimana mengimplementasikan tick volume
MetaTrader menawarkan beberapa jenis indikator tick volume. Untuk mengaplikasikan mereka, klik "Insert", kemudian "Indicators", lalu pilih "Volume". Ada 4 tipe indikator:
1. Volume
Indikator ini menunjukkan jumlah dari perubahan harga (ticks) selama periode tertentu dari pilihan timeframe. Volume bar digambarkan dengan warna hijau jika mereka lebih besar dari yang sebelumnya dan merah jika volume turun.
2. On Balance Volume (OBV)
Indikator ini menggambarkan pola garis. Jika harga penutupan dari candlestick saat ini lebih tinggi daripada sebelumnya, maka volume ditambahkan ke OBV sebelumnya dan garis akan naik. Jika harga penutupan dari candlesick saat ini lebih rendah daripada yang sebelumnya, maka volume dikurangi dari OBV sebelumnya dan membuat indikator ini turun. Bisa dikatakan bahwa perubahan OBV adalah perubahan harga, sehingga bisa menyediakan signal.
3. Money Flow Index (MFI)
Indikator ini menunjukkan tingkat dimana uang dirubah menjadi asset dan kemudian ditarik keluar. Anggap saja sebagai versi RSI yang memperhitungkan volume dari akun.
4. Accumulation/Distribution
Ini adalah indikator lain yang dihitung berdasarkan harga dan volume, Semakin tinggi volume maka semakin tinggi kontribusi dari perubahan harga (untuk periode waktu tersebut) yang membuat perubahan nilai indikator.
Screenshot_25.png
Menggunakan colume untuk analisis tehnikal
Indikator volume bisa menjalankan tugas yang sangat penting
2. Mengukur kekuatan trend
Trend kuat ketika dikonfirmasi oleh volume yang naik karena itu berarti minat di pasar untuk trend ini sedang tinggi. Jadi pada trend naik volume harus naik ketika harga naik dan turun ketika harga ikut turun, dan di trend turun artinya volume meningkat ketika harga turun dan volume menurun ketika harga naik.
Screenshot_21.png
Pada gambar diatas Anda bisa melihat volume berkurang selama koreksi di trend naik. Di bagian terakhir dari grafik, nilai tertinggi tidak dikonfirmasi oleh volume. Itu artinya kemungkinan trend akan berbalik menjadi turun.
2. Ketahui perubahan trend lebih dahulu
Sangat sulit untuk membedakan antara trend akan berbalik arah atau terjadi koreksi pada tahap awal. Indikator volume membantu untuk mengetahui itu lebih cepat dan akan bergabung dengan trend baru secepat mungkin.
Screenshot_22.png
Harga membentuk pola "Head and Shoulders". Volume renda selama di atas dan bahkan lebih rendah pada shoulder kedua: konfirmasi bahwa pasar tidak memiliki kekuatan untuk bergerak naik.
Screenshot_24.png
Jika ada perbedaan antara harga dan indikator volume, maka itu adalah signal untuk potensi berbaik arah dari trend yang sedang berlangsung.
3. Konfirmasi breakout
Volume biasanya rendah selama periode konsolidasi. Jika jarak utnuk menembus batas ditemani oleh kenaikan dalam volume, maka ada kesempatan yang lebih besar ini adalah breakout yang nyata dan bukan palsu.
Screenshot_23.png
Volume meningkat di saat harga melambung di atas level resistance. Ini membantu pergerakan harga menuju ke arah menerobos trend.
4. Identifikasi daerah yang kuat dari support/resistance
Daerah dimana harga ditradingkan dengan volume yang tinggi bisa menjelaskan adanya rintangan yang besar pada harga dan akibatnya inilah tingkat masuk yang baik dan juga tingkat untuk keluar bagi trader.
Kesimpulan
Indikator volume di MetaTrader bukan merupakan signal independen, tetapi bisa digunakan untuk mengkonfirmasi. Bagaimanapun juga dinamika dari volume memberitahu kita bagaimana aktifnya trading. Pengetahuan unik ini tidak disediakan oleh indikator lain. Hasilnya indikator volume akan membuat kontribusi yang baik untuk sistem trading Anda.

sumber : https://idn-fbs.asia/analytics/tips/bagaimana-cara-menggunakan-indikator-volume-dalam-trading-12713

1 komentar:

  1. Caesars Palace To Return to Harrah's Cherokee Casino
    LAS 서귀포 출장안마 VEGAS (KSNV) – Caesars 제주도 출장마사지 Entertainment will reopen 논산 출장안마 the 이천 출장마사지 Harrah's Cherokee 전라북도 출장샵 Casino after reopening its property on Wednesday,

    BalasHapus

Bagaimana menetukan besarnya volume order

Memilih volume order yang tepat adalah tantangan besar untuk trader pemula.  Mari kita bahas! Ada beberapa cara untuk memilih volume ...